7 Teknik Dasar Dalam Sinematografi Untuk Pembuatan Film

7 Teknik Dasar Dalam Sinematografi Untuk Pembuatan Film
930 x 180 AD PLACEMENT

Jasa Pembuatan Video Company Profile Murah – Sinematografi adalah seni dan keahlian membuat gambar bergerak dengan menangkap cerita secara visual.

Sedangkan secara teknis, sinematografi adalah seni dan ilmu merekam cahaya baik secara elektronik ke sensor gambar atau kimia ke dalam film.

Secara garis besar, proses tersebut mengenai framing, komposisi, gerakan, sudut kamera, pementasan, dan pencahayaan. Sinematografi berusaha untuk tidak terlihat sehingga semua perhatian dapat terfokus pada apa yang sedang direkam atau difilmkan tanpa gangguan.

Sinematografi sendiri memiliki banyak teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan film. 

7 Teknik Dasar Sinematografi

1. Medium shot

Salah satu teknik yang paling populer dalam sinematografi adalah medium shot. Teknik ini sering digunakan untuk memperlihatkan adegan atau lokasi baru.

Medium shot menunjukkan karakter yang saling berbagi informasi, menangkap dialog dua orang atau lebih. Teknik tersebut juga umum digunakan pada film dokumenter.

2. Bird’s-eye shot

Teknik selanjutnya dari sinematografi adalah teknik pembuatan film yang menunjukkan suatu area secara luas dari angle tinggi. Objek dilihat secara langsung dari atas.

Shot ini seringkali digunakan untuk menunjukkan permulaan atau perkenalan dari suatu setting dan ukuran subjek yang kecil.

Baca juga : Fungsi dan Cara Penggunaan Green Screen

3. Long shot

Dengan bantuan dari teknik sinematografi ini, penonton bisa mendapatkan gambaran yang lebih spesifik akan lokasi dari suatu adegan. Long shot menunjukkan seluruh tubuh karakter dari kepala hingga kaki.

Lalu, apa perbedaannya dengan bird’s-eye shot? Teknik ini menunjukkan subjek yang berdiri lebih dekat ke kamera.

4. Close-up shot

Karakteristik dari close-up shot dalam sinematografi adalah hanya menyoroti bagian kepala dari pemain peran. Close-up shot memiliki tujuan untuk menampilkan emosi aktor dan membuat penonton terlibat dengan karakter secara emosional.

930 x 180 AD PLACEMENT

5. Extreme close-up shot

Teknik ini menampilkan close-up pada bagian wajah karakter, misalnya mata aktor. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan drama dan intensitas adegan. Penonton akan terpikat pada emosi aktor. Selain pada subjek, teknik ini juga dapat digunakan untuk membidik objek.

6. Over-the-shoulder shot

Salah satu teknik yang paling penting dalam sinematografi adalah over-the-shoulder shot. Hal ini karena mengungkapkan hubungan karakter antara satu sama lain. Sehingga penonton dapat melihat interaksi antar pemain.

Teknik over-the-shoulder shot biasanya diambil saat karakter sedang berbincang. Bidikan diambil dari atas bahu salah satu karakter dan menunjukkan kepada penonton karakter lainnya.

7. Point-of-view shot

Dalam suatu adegan film, teknik ini memberikan kesempatan pada penonton untuk melihat apa yang terjadi melalui mata karakter. Dapat dikatakan penonton melihat hal yang sama dengan aktor. Hal ini membantu penonton merasa seperti menjadi bagian dalam film.

Sinematografi adalah bagian penting dari terbentuknya suatu film, iklan, dan video lainnya secara apik dan memanjakan penonton. Sinematografer harus memiliki pengetahuan akan berbagai hal seperti, elemen, unsur, dan teknik yang digunakan.

Silahkan hubungi kami AkseniJasa untuk pembuatan video company profile murah bagi bisnis Anda di 083878617621 (WA).

930 x 180 AD PLACEMENT

Seseorang yang suka Dunia Blog, Berbisnis, Digital Marketing, SEO, Paid Ads, Motion, Animation, Editing, IT, Website, Desain dan K3 Industri 😎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT
Butuh Bantuan