Originally posted 2022-04-01 07:11:20.
Jasa Animasi Logo – Green screen adalah layar yang backgroundnya dibuat khusus oleh para editor video bertujuan mempermudah penggantian background video. Dulu green screen lebih sering dipakai untuk dunia perfilman.
Sekarang kamu sudah bisa memanfaatkannya untuk membuat konten marketing untuk kepentingan bisnismu. Green screen adalah sebuah layar berwarna hijau yang dipakai sebagai latar, alias backdrop dalam sebuah produksi, baik itu video ataupun foto.
Tidak harus produksi papan atas ala Hollywood, green screen juga bisa dipakai untuk membuat konten YouTube atau video di platform apa pun. Supaya hasilnya maksimal, ini dia beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk memakai green screen dalam pembuatan konten.
Banyak content creator yang lupa akan hal ini sehingga terlalu fokus pada lighting di objek utama. Padahal, pencahayaan green screen adalah salah satu tips paling krusial kalau kamu mau konten dengan green screen-mu terlihat nyata.
Warna hijau yang muncul haruslah terang dan tegas. Tujuannya, supaya software editing yang kamu gunakan bisa membedakannya dengan mudah dari warna-warna lain di sekitar. Cahaya harus mampu menerangi layar baik dari bagian depan maupun belakang. Jadi, tingkat terangnya akan serupa. Hasil edit pun jadi lebih halus.
Proses chroma key akan menghapus seluruh objek atau elemen yang berwarna hijau ketika kamu menggunakan green screen untuk membuat konten. Itu sebabnya, pastikan kamu tidak menggunakan properti berwarna hijau di mana pun yang tertangkap kamera.
Kecuali, kamu memang bertujuan menghilangkan bagian tersebut. Kalau memang terpaksa, kamu bisa coba menggunakan blue screen ketimbang yang berwarna hijau.
Green screen sering digunakan untuk acara talkshow atau berita. Mungkin kamu pernah melihat saat behind the scene, si pembawa acara berada di tengah-tengah setting layar hijau, tidak menempel.
Aperture alias bukaan kamera juga jadi salah satu kunci untuk menghasilkan konten yang mulus dengan green screen. Kalau kamu seorang vlogger atau YouTuber, tentu sudah tidak asing dengan istilah kamera SLR atau DSLR satu ini. Kamu bisa menemukannya lewat huruf F.
Penggunaan green screen ini mungkin tidak akan efektif untuk kamu yang membuat konten video atau vlog dengan metode follow me around, alias kamera terus mengikuti.
Baca juga : Aplikasi Editing Video yang Mudah Digunakan Untuk Pemula
Menyetel shutter speed semakin tinggi bisa membantu untuk mencegah pengambilan gambar yang blur. Untuk konten dengan green screen yang subjeknya diam, seperti talkshow, coba naikkan shutter speed kamu jadi 2 kali frame rate.
Sebelum mengambil take konten dengan green screen, jangan lupa untuk mengatur ISO kamera. ISO ini menggambarkan sensitivitas kamera. Makin tinggi ISO, makin grainy gambar yang dihasilkan. Jadi, gambarmu kelihatan seperti berpasir atau berbintik-bintik.
Tapi, jika kamu tidak ingin ribet dan butuh cepat. Maka Jasa Animasi Logo dari AkseniJasa siap membantumu. Silahkan hubungi 083878617621 untuk konsultasi dan diskusi lebih lanjut.