Originally posted 2022-05-25 11:57:23.
Jasa Motion Graphic – Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya blue screen. Bisa karena masalah pada perangkat lunak maupun perangkat keras.
Saat terjadi blue screen, Windows akan secara otomatis membuat file “minidump” yang berisi informasi tentang masalah yang terjadi. Kamu bisa mencari tahu penyebab blue screen dari sini.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memperbaiki blue screen adalah mengetahui penyebabnya. Karenanya kamu harus memulai dari layar blue screen itu sendiri yang memuat pesan dan kode eror spesifik.
Setelah mengetahui jenis erornya, maka kamu bisa menentukan langkah apa yang bisa diambil untuk memperbaikinya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang umumnya bisa mengatasi masalah blue screen.
Cara yang paling mudah untuk mengatasi blue screen adalah dengan melakukan restart komputer/PC. Jika kerusakannya belum terlalu parah, setelah restart, komputer akan dapat bekerja dengan normal.
Blue screen kadang terjadi setelah kamu melakukan perubahan pada komputer, misalnya ketika update aplikasi atau memasang perangkat baru. Kamu bisa coba uninstall dan hapus aplikasi yang bermasalah. Atau cabut perangkat dari komputer untuk melihat apakah blue screen masih terjadi.
Kamu juga bisa coba lakukan system restore sebagai salah satu cara mengatasi blue screen. Fitur ini akan membatalkan update, driver, aplikasi, dan perubahan sistem. Yang artinya sistem akan dikembalikan seperti sebelum update atau perubahan tersebut.
Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga : Mengenal Shadowban Di Media Social
Jika blue screen membuatmu tidak bisa menyalakan komputer sama sekali, kamu bisa mencoba mengakses safe mode. Pada mode ini, Windows hanya akan memuat driver dan program yang esensial.
Jika suatu driver menyebabkan blue screen, driver tersebut tidak akan bekerja dalam mode ini. Sehingga kamu tetap bisa mengakses komputer dan mencari solusi dengan safe mode.
Virus/malware adalah salah satu penyebab blue screen yang cukup umum. Untuk itu, kamu perlu melakukan pemindaian virus dengan bantuan aplikasi anti-virus, seperti Kaspersky, Avast, Bitdefender, dan lain-lain.
Aplikasi anti-virus akan menemukan dan menyingkirkan virus atau file yang berbahaya. Setelahnya, jangan lupa untuk melakukan reboot komputer. Jika virus memang menjadi penyebab blue screen, maka komputermu seharusnya akan menyala dan bekerja secara normal lagi.
Jika perangkat lunak ternyata bukan penyebabnya, ini saatnya kamu memeriksa perangkat keras komputer. Siapa tahu terjadi kerusakan atau malfungsi yang menjadi penyebabnya. Kamu bisa mulai dari memeriksa kabel, drive portable, monitor, atau aksesori lainnya.
Mungkin kamu juga perlu membongkar komputer atau laptop untuk memeriksa perangkat yang ada di dalamnya. Jika memang perangkat keras adalah penyebabnya, maka kamu mungkin perlu menggantinya dengan yang baru.
Jika semua cara di atas telah kamu coba dan blue screen masih terjadi. Bisa jadi ada permasalahan pada komputer yang lebih kompleks. Jangan menyerah, satu cara terakhir yang bisa kamu coba adalah melakukan install ulang Windows.
Semua sistem perangkat lunak kamu akan dihapus dan digantikan dengan sistem baru yang niscaya dapat bekerja dengan normal. Jika cara ini ternyata tidak dapat mengatasi blue screen juga, sudah saatnya kamu mencari bantuan profesional.
Silahkan hubungi kami AkseniJasa untuk pembuatan motion graphic bagi bisnis Anda di 083878617621 (WA).