Jasa Animasi Logo – Sebelum mengetahui berbagai strategi pemasaran lebih jauh, kamu perlu mengetahui definisi strategi pemasaran atau sering juga disebut marketing strategy.
Strategi marketing adalah keseluruhan usaha dari sebuah bisnis untuk menjangkau target customer yang dianggap prospektif. Lalu mengubah mereka untuk menjadi customer tetap untuk jasa maupun produk sebuah bisnis.
Selain strategi marketing atau marketing strategy, kamu juga bisa menjumpai istilah marketing plan. Apa perbedaannya? Marketing plan merupakan bagian dari strategi marketing yang meliputi dokumen aktivitas pemasaran secara rinci dan berisi jadwal dari inisiatif pemasaran yang akan dilaksanakan.
Agar bisa memilih strategi pemasaran yang paling efektif, perusahaan harus melihat aspek terpenting yang menunjang bisnisnya. Produk tertentu mungkin perlu dipasarkan dengan cara konvensional, tapi ada pula produk yang lebih efektif bila dipromosikan secara digital.
Berikut adalah beberapa jenis strategi pemasaran yang sering digunakan:
Pada iklan berbayar, perusahaan membayar penyedia ruang iklan agar bisa menampilkan produknya di ruang tersebut. Harga yang dibayarkan biasanya ditentukan melalui negosiasi antara marketer dan penyedia ruang iklan.
Iklan berbayar terdiri dari beberapa kategori, di antaranya iklan display atau banner, pay-per-impression (PPI), dan pay-per-click (PPC). Cara ini sangat efektif bagi perusahaan yang ingin menunjukkan namanya ke audiens dengan skala luas.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan terbesar sekalipun adalah memenuhi target penjualan. Namun, keberadaan strategi pemasaran transaksional ternyata cukup efektif mengatasi masalah ini.
Perusahaan yang menggunakan strategi ini mampu menarik konsumen melalui kupon belanja, diskon, promosi, dan acara-acara besar. Akhirnya, konsumen tertarik untuk membeli lebih banyak produk yang ditawarkan.
Baca juga : Jurus Ampuh Memasarkan Produk di Era Digital
Saat ini, lebih dari 2,8 miliar orang aktif menggunakan media sosial. Pemasaran media sosial juga mudah digunakan, irit biaya, dan bisa menyasar banyak target sehingga strategi ini dapat diterapkan oleh berbagai perusahaan.
Pemasaran media sosial berfokus pada penggunaan situs atau aplikasi social networking seperti Facebook, Instagram, dan sejenisnya. Mengingat cakupannya begitu luas, perusahaan dapat membangun brand dalam waktu cepat.
Strategi pemasaran interaktif melibatkan partisipasi konsumen dalam proses pemasaran itu sendiri. Contoh, perusahaan dapat mencantumkan nama konsumen atau kustomisasi lainnya pada produk edisi terbatas.
Metode ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai suatu produk atau layanan. Dengan begitu, permintaan konsumen atas produk atau layanan tersebut akan meningkat.
Jenis strategi pemasaran selanjutnya adalah pemasaran konten. Strategi ini berfokus untuk menciptakan serta mendistribusikan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten guna menarik konsumen.
Alih-alih melakukan penawaran langsung, perusahaan justru memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen sehingga mereka berminat terhadap suatu produk.
Pemasaran melalui konten dapat diterapkan oleh perusahaan kecil maupun besar. Agar konten yang diciptakan berkualitas tinggi dan mampu menarik minat konsumen, perusahaan harus memiliki pembuat konten yang kompeten.
SEO adalah proses memperoleh traffic dari hasil pencarian organik, editorial, maupun bebas pada mesin pencari. Strategi ini berkaitan erat dengan pemasaran konten, bahkan turut menentukan apakah suatu konten dapat dikatakan berkualitas.
Konten yang memenuhi SEO akan menempati posisi atas pada hasil pencarian. Jika konten tersebut naik dengan pesat, perusahaan akan mendapatkan traffic yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan brand awarenes sehingga jumlah konsumen turut bertambah.
Silahkan hubungi kami Akseni Jasa untuk pemesanan animasi logo bagi bisnis Anda di 083878617621 (WA).