AD PLACEMENT

8 Teknik Pencahayaan Terbaik Dalam Membuat Video Sinematografi dari AkseniJasa

AD PLACEMENT

Jasa Video Explainer –  Dalam pembuatan sebuah video dengan jenis sinematografi juga diperlukan beberapa ide dalam proses pengambilan video agar menghasilkan karya yang menarik dan memanjakan mata.

Video sinematografi dalam pembuatannya diperlukan beberapa teknik untuk pencahayaan atau lightingnya. Pencahayaan atau lighting dalam sebuah film tentu memiliki peran penting agar dapat memanjakan mata para audiens.

Teknik pencahayaan yang bagus akan mampu menampilkan hasil gambar yang baik dalam sebuah scene. Kami dari AkseniJasa sudah menyiapkan beberapa teknik pencahayaan yang bisa Anda gunakan dalam pembuatan video sinematografi di antaranya adalah sebagai berikut ini :

8 Teknik Pencahayaan Video Sinematografi

1. Natural Lighting

Natural lighting adalah teknik pencahayaan yang menggunakan cahaya yang ada di lokasi shooting ketika sedang proses shooting berlangsung.

AD PLACEMENT

Kami sarankan jika ingin menggunakan teknik pencahayaan natural lighting ini. Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi dan sumber cahaya yang tersedia untuk proses shooting yang akan dilakukan.

2. Key Lighting

Teknik pencahayaan yang satu ini biasanya menggunakan lampu dengan pancaran cahaya yang begitu kuat. Nama lain dari teknik ini adalah teknik cahaya utama.

Teknik pencahayaan ini biasanya digunakan untuk menonjolkan sebuah scene atau objek di dalamnya. Ketika pemasangan pun, key lighting adalah set yang pertama dipasang.

3. Fill Lighting

Fiil lighting ini adalah sebuah teknik pencahayaan yang berfungsi untuk mengisi atau menghilangkan kegelapan juga bayangan yang diciptakan dari teknik pencahayaan key lighting. Biasanya cahaya yang dihasilkan dari teknik ini tidak lebih cerah dari teknik pencahayaan key lighting.

AD PLACEMENT

Baca juga : Video Marketing Terbaik Untuk Pendapatan Lebih Dalam Bisnis

4. Backlighting

Backlighting adalah teknik lighting yang digunakan untuk membuat three-dimensional scene. Sehingga biasanya dipasang paling terakhir dalam three point lighting setup.

Pencahayaan ini juga dihadapkan ke subjek, tapi dipasang di bagian belakang dan posisinya lebih tinggi untuk memisahkan subjek dari background-nya.

Kamu bisa menggunakan backlighting untuk membuat sebuah siluet dalam scene dan juga menghasilkan halo effect.

AD PLACEMENT

5. Side Lighting

Side lighting adalah cahaya yang masuk ke sebuah frame dari samping untuk meng-highlight seseorang atau objek di dalamnya. Teknik pencahayaan ini biasanya digunakan untuk membawa mood dan drama dalam sebuah scene, terutama di film noir.

6. Practical Light

Practical light adalah teknik lighting yang menggunakan sumber cahaya seperti lampu atau lilin. Pencahayaan ini biasanya ditambahkan oleh set designer untuk menghasilkan scene yang sinematik pada malam hari.

7. Hard Lighting

Hard lighting adalah teknik pencahayaan yang digunakan untuk membuat highlight dan bayangan. Teknik ini digunakan untuk menarik perhatian di frame, terutama ke subjek atau area dalam scene. Kamu pun bisa membuat siluet menggunakan hard lighting.

8. Soft Lighting

Soft lighting adalah teknik lighting yang umumnya digunakan untuk alasan estetika dan situasional. Seperti membuat efek dramatis, mengganti cahaya yang masuk dari luar, dan sebagainya. Teknik ini juga digunakan untuk mengurangi bayangan yang muncul dari sumber cahaya lain.

Selain itu, soft lighting juga berfungsi sebagai beautification karena dapat membuat kerutan wajah atau noda di kulit tidak terlalu terlihat.

Silahkan klik disini untuk terhubung dengan penyedia Jasa Pembuatan Video konten menarik dan profesional dari kami AkseniJasa. Kami siap menjadi jawaban dari keluh kesah Anda terhadap jasa pembuatan konten video untuk usaha yang Anda miliki.

AD PLACEMENT
adipandu

adipandu

Seseorang yang suka Dunia Blog, Berbisnis, Digital Marketing, SEO, Paid Ads, Motion, Animation, Editing, IT, Website, Desain dan K3 Industri 😎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh Bantuan